BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Ketrampilan motorik merupakan
ketrampilan gerak yang melibatkan gerakan otot-otot tubuh yang terbagi dalam
motorik kasar dan halus. Ketrampilan motorik kasar meliputi gerakan otot
lengan, tungkai atau kaki serta otot yang ada diseluruh tubuh. Ketrampilan
motorik halus melibatkan gerakan otot-otot yang lebih kecil atau halus, seperti
gerakan menjemput dengan ibu jari.
Latar belakang observasi kali ini
dilakukan pada anak yang belum dapat mandiri melakukan sesuatu pada usia 3
tahun. Pada umumnya pada usia 3 tahun anak sudah terlihat kemandiriannya
seperti mencoba untuk makan dengan sendiri atau sekedar ke toilet saat anak
akan pup, hal ini juga yang membuat daya tarik untuk di observasi.
B. Latar Belakang dari
AUD
1. Data orang tua :
·
Nama :
Nunung Natalia
·
Tempat / Tgl lahir :
Jember, 15 Januari 1982
·
Pendidikan :
Sarjana Ekonomi
·
Pekerjaan :
Administrasi kantor
·
Usia ibu waktu melahirkan : 28
·
Kehamilan ke :
2
·
Anak ke :
1
·
Riwayat keguguran :
1 kali
·
Lama kehamilan :
7 bulan 15 hari
·
Perawatan yang diikuti selama kehamilan : Check up ke
dokter satu bulan sekali
·
Permasalahan kesehatan selama kehamilan : Mual,
muntah, pusing, letih dan kadang demam malam
·
Proses kelahiran :
Normal
·
Permasalahan waktu proses melahirkan : Kehabisan air ketuban
·
Permasalahan ibu post natal :
2. Data anak :
·
Nama/Jenis Kelamin/Anak ke : Sevi Nausitha /
Perempuan / 1
·
Tempat/Tgl lahir :
Jakarta, 14 Februari 2010
·
BB/Panjang badan/bilirubin waktu lahir : 2,5 Kg /45 cm/2 mg
·
Tes APGAR :
Nilai 1
·
Keadaan fisik waktu lahir : warna kulit tubuh normal
merah muda, tetapi tangan, kaki kebiruan,
sedikit gerakan, meringis/menangis
lemah ketika distimulasi.
·
Masalah post natal :
·
Perawatan post natal :
·
Penyakit yang pernah diderita selama 1 tahun pertama :
Muntaber
·
Lama menyusui :
2 tahun
·
Makanan waktu 1 tahun pertama : Bubur merah
·
Intervensi motorik yang pernah dilakukan : membiasakannya
meraih sesuatu dengan tangan kanan
BAB II
HASIL OBSERVASI
Nama Anak : Usia saat
diobservasi :
Periode Observasi : BB/TB :
Lingkup
Perkembangan
Fisik /
Motorik
|
Tingkat pencapaian perkembangan
|
Keterangan
|
|||
Usia 3 tahun
|
1
|
2
|
3
|
|
|
A. Motorik kasar
|
1. Menirukan gerakan
binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang.
2. Memanjat kursi
3. Berlari
4. Melompat-lompat
5. Melempar bola
6. Menangkap bola
|
√
|
√
√
√
|
√
√
|
|
B. Motorik Halus
|
1. Memegang krayon
dengan mencoret-coret kertas.
2. Membuat garis
3. Memegang sendok
dengan makan sendiri.
|
√
√
|
√
|
|
|
C. Kesehatan Fisik
|
1. Memiliki kesesuaian
antara usia dengan berat badan
2. Memiliki kesesuaian
antara usia dengan tinggi badan
3. Memiliki kesesuaian
antara tinggi badan dengan berat badan
|
|
|
|
Tidak, karena pada usia 3 tahun, anak seharusnya sudah
mampu mengkordinasikan diri saat aktivitas tersebut dan berat badan anak
tersebut 13 Kg dan tingginya 92,3 cm
|
Ket:
a. 1 adalah tahap
perkembangan
b. 2 adalah tahap
pengembangan
c. 3 adalah tahap
penguasaan
A. Keterangan dan Permasalahan
yang Dialami Saat Observasi Berlangsung
·
Motorik Kasar
Saat observasi berlangsung, anak hanya
meperhatikan apa yang dilakukan oleh observer, anak tersebut cenderung pendiam,
tetapi selang beberapa waktu, anak tersebut melakukan gerakan pohon tertiup
angin dan pesawat terbang, meski saat menirukan gerakan pesawat terbang harus
berlari kanan dan kiri yang terdengar hanya suaranya “nguing.. husss..”.
Saat observer memancing dengan menaruh benda
kesukaan anak tersebut diatas kursi, anak terlihat ingin meraihnya dan kaki
anak tersebut sudah dapat menempatkan di kursi serta jari jemarinya memegang
bagian kursi untuk membantu mengangkat badannya keatas, untuk mencapai hal ini
anak tersebut harus mengalami jatuh satu kali dan akhirnya dapat meraih benda
kesukaannya.
Saat bunda anak tersebut akan hendak keluar
rumah meninggalkan anak tersebut, secara spontinitas dia menangis dan berlari
dalam hal ini anak berada pada tahap penguasaan tetapi saat anak dirayu diajak
melompat, hanya badannya saja yang mengayun dan kakinya tidak mengangkat, dalam
tahap ini anak sedang berada di tahap pengembangan.
Saat anak melempar bola, anak cenderung dapat
menguasainya namun belum dapat menangkap bola dengan tepat, tetapi masih
memiliki respon untuk menangkapnya.
·
Motorik Halus
Saat anak
memegang krayon, jari tangan kelimanya menggenggam dengan erat dan mulai
mencoret-coret kertas. Saat anak diberi pengarahan untuk membuat garis dan
mengikuti jejak bulatan kecil di kertas, anak belum begitu hafal mengkordinasikan
hal tersebut. Dan saat diajak untuk makan siang dengan sendirinya yang sudah
persiapkan sendok serta makanannya, anak cenderung tidak mau dan ketika dia
harus menyuapkan makanannya sendiri, bunda anak tersebut perlu mengambil
makanan dengan sendok dan anak tersebut perlahan memasukan makanannya dalam
mulutnya.
B. Faktor yang
Menyebabkan Perkembangan Psikomotor Anak Tersebut Terlambat
Pengaruh lingkungan dan keluarga dalam kurangnya
memberi bimbingan dan arahan kepada anak dalam kemandiriannya. Kemampuan
psikomotorik utama pada masa kanak adalah berjalan dan memegang benda, keduanya
merupakan dasar bagi perkembangan keterampilan motoris yang lebih kompleks
seperti bermain dan belajar. Keterampilan ini berkembang dan atau diajarkan
kepada anak pada masing- masing keluarga mereka. Oleh karena itu keluarga
merupakan media paling awal yamg mempengaruhi pembentukan perkembangan
psikomotorik anak.
C. Saran
Disarankan
anak mulai dilibatkan dalam kegiatan bermain di tempat umum, seperi
kelompok bermain beberapa kali seminggu. Dan mengajarkan anak pada bab-bab
kemandiriannya karena hal ini dapat mempengaruhi perkembangan psikomotorik anak
berkembang lebih baik. Serta memberi stimulus-stimulus pada anak dalam
melakukan aktivitas yang dapat mempengaruhi psikomotorik anak usia dini.
Komentar
Posting Komentar